Sejarah DQA
Dayah Darul Quran Aceh (DQA) awalnya adalah berasal dari pengembangan
Dayah Darul Hijrah. Dayah Darul Hijrah adalah sebuah lembaga pendidikan
pesantren yang menerapkan kurikulum terpadu antara kurikulum Pesantren
Moderen, Salafi dan kurikulum Dinas Pendidikan Nasional setingkat SMP
dan SMA dengan sistem asrama. Kurikulum ini diterapkan melalui pola
pengasuhan dan pembinaan santri selama enam tahun. dengan tujuan untuk
mendidik, membina dan mempersiapkan kader umat dengan landasan iman dan
beramal ilmiyah yang bermanfaat bagi agama, masyarakat dan sekaligus menjadi
penggerak pembangunan bangsa.
Dayah Darul Hijrah merupakan cikal bakal lahirnya Dayah Darul Quran Aceh. Dayah ini didirikan oleh Yayasan Haroen Aly pada tanggal 1 Muharram 1422 H bertepatan tanggal 15 Maret 2002 dengan Santri pertamanya berjumlah 33 orang dan pada tahun ketiga tepatnya tahun 2004 mencapai 79 orang santri yang awalnya berlokasi di jalan Laksamana Malahayati Km. 29 Desa Paya Kameng Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Dengan lokasi yang dekat dengan tepi laut Dayah Darul Hijrah tidak luput dari musibah Tsunami 2004 silam yang atas izin Allah Swt. seluruh santri dan ustadz di Dayah saat itu selamat dari bencana.
Pasca Tsunami Dayah ini sempat fakum selama tiga bulan hingga awal 2005 pihak Dayah meminjam salah satu asrama di Dayah Abu Lam U untuk melanjutkan sistem pembelajaran untuk santri Dayah Darul Hijrah selama enam bulan sampai mereka menyelesaikan UN yang pertama saat itu. Kemudian di awal tahun 2006 Darul Hijrah pindah ke Madrasah Tsanawiyah Swasta Ketapang. Di sana sebahagian besar santri menyewa rumah untuk tempat penginapan dan khusus untuk santri putra menggunakan lokal kosong di sekolah tersebut untuk dijadikan asrama. kemudian diadakannya perjanjian antara Dayah Darul Hijrah dan Badan Amil Zakat Nasional yang saat itu menampung lebih kurang 260 santri yang berada di rumah-rumah untuk disekolahkan di Dayah Darul Hijrah. Sehingga di akhir tahun 2006 Dayah ini direlokasikan ke lahan yang baru yang bertempat di Jalan Banda Aceh – Medan Desa Tumbo Baro Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar.
Di lokasi baru ini proses belajar mengajar mulai berlangsung sejak tahun pelajaran 2006. Dari tahun 2007 – 2017 pembelajaran terus berlangsung dengan sistem terpadu SMP dan SMA. Hingga kemudian Dayah ini menfokuskan ke pelaksanaan program tahfiz. Kini Dayah Darul Hijrah telah diganti namanya menjadi Dayah Darul Quran Aceh di bawah Yayasan Badan Wakaf Haroen Aly.
Dayah Darul Quran Aceh (DQA) mulai melaksanakakan aktifitas pada tanggal 10 Juli 2017.
Dayah Darul Hijrah merupakan cikal bakal lahirnya Dayah Darul Quran Aceh. Dayah ini didirikan oleh Yayasan Haroen Aly pada tanggal 1 Muharram 1422 H bertepatan tanggal 15 Maret 2002 dengan Santri pertamanya berjumlah 33 orang dan pada tahun ketiga tepatnya tahun 2004 mencapai 79 orang santri yang awalnya berlokasi di jalan Laksamana Malahayati Km. 29 Desa Paya Kameng Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Dengan lokasi yang dekat dengan tepi laut Dayah Darul Hijrah tidak luput dari musibah Tsunami 2004 silam yang atas izin Allah Swt. seluruh santri dan ustadz di Dayah saat itu selamat dari bencana.
Pasca Tsunami Dayah ini sempat fakum selama tiga bulan hingga awal 2005 pihak Dayah meminjam salah satu asrama di Dayah Abu Lam U untuk melanjutkan sistem pembelajaran untuk santri Dayah Darul Hijrah selama enam bulan sampai mereka menyelesaikan UN yang pertama saat itu. Kemudian di awal tahun 2006 Darul Hijrah pindah ke Madrasah Tsanawiyah Swasta Ketapang. Di sana sebahagian besar santri menyewa rumah untuk tempat penginapan dan khusus untuk santri putra menggunakan lokal kosong di sekolah tersebut untuk dijadikan asrama. kemudian diadakannya perjanjian antara Dayah Darul Hijrah dan Badan Amil Zakat Nasional yang saat itu menampung lebih kurang 260 santri yang berada di rumah-rumah untuk disekolahkan di Dayah Darul Hijrah. Sehingga di akhir tahun 2006 Dayah ini direlokasikan ke lahan yang baru yang bertempat di Jalan Banda Aceh – Medan Desa Tumbo Baro Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar.
Di lokasi baru ini proses belajar mengajar mulai berlangsung sejak tahun pelajaran 2006. Dari tahun 2007 – 2017 pembelajaran terus berlangsung dengan sistem terpadu SMP dan SMA. Hingga kemudian Dayah ini menfokuskan ke pelaksanaan program tahfiz. Kini Dayah Darul Hijrah telah diganti namanya menjadi Dayah Darul Quran Aceh di bawah Yayasan Badan Wakaf Haroen Aly.
Dayah Darul Quran Aceh (DQA) mulai melaksanakakan aktifitas pada tanggal 10 Juli 2017.